Minggu, Januari 16, 2011

CERUTU #1 Stasiun Kereta Api

CERUTU -Cerita Ruang Tunggu- #1

STASIUN KERETA API


Hingga pada suatu waktu aku harus menjemput seorang kawan. Memang bukan aku yang harus sedia. Tetapi teman satu kost yang notabene harus menjemput kecapean. Dan tak kuat lagi bila harus menunggu malam begitu larut. Aku pula yang sudah biasa begadang menggantikan.

Rupanya habis melancong dari Jakarta. Biasa, orang penting di kampus, jadi sering berkelana kemana suka. Tentu dengan berbagai misi. Begitu kira-kira orang yang mau kujemput di Stasiun KA Purwokerto.

Sesuai sms, kereta sampai di stasiun jam 2 pagi. Dan sengaja aku datang lebih awal setengah jam. Seperti biasa, malas membayar bea parkir masuk area stasiun, tentu ku pilih lewat jalur pintu keluar. Sesampai di stasiun, segera kuparkirkan motor milik temanku itu. Langsung menuju loby depan stasiun.

Sekali lagi, malas membayar peron masuk. Dan kutunggu saja di sana, lumayan sembari membaca-baca majalah milik si penjual majalah. Tak berapa lama, datang kereta dari Jakarta. Banyak sekali yang turun, adakah seorang yang kujemput itu?

Sang penjaga peron pun beraksi. Ditutupnya pintu masuk peron, dan sedianya bersiap menarik karcis dari penumpang yang turun. Seksama kuperhatikan. Ah, ada sebagian karcis yang ia simpan rapi. Lainnya ia robek.

Selang dirasa usai penumpang turun. Beberapa calon penumpang yang sedari tadi bertengger berjejer disamping kanan peron, kini mendekat ke Pak Petugas. Disodorkannya selembar uang sepuluh ribu. Mereka dapat karcis perjalanan Jakarta-Jogja. Astaga, rupanya demikian mencari 'sripilan rejeki' saat bertugas. Menjual karcis bekas yang masih bisa diteruskan perjalanannya.

Laten, usaha-usaha kotor ternyata banyak peluangnya. Karena itu sobat, biasakanlah menyobek lembaran karcis yang hendak anda serahkan ke petugas penarik karcis di stasiun tujuan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar